Denpasar, 3 Nopember 2025 — Ratusan siswa/i kelas XII SMK Negeri 3 Denpasar hari ini, 3 – 6 Nopember mengikuti pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) Tahun 2025 secara serentak. TKA yang diselenggarakan berbasis komputer (CBT) ini bertujuan untuk mengukur dan memetakan capaian akademik murid, serta menjadi salah satu pertimbangan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru di berbagai perguruan tinggi.
Pelaksanaan TKA di SMK Negeri 3 Denpasar digelar selama empat hari (2 Gelombang), yaitu pada tanggal 3 dan 4 Nopember untuk gelombang 1, 5 dan 6 Nopember untuk Gelombang 2, dan dibagi menjadi 3 ruangan dan 3 sesi. Jumlah siswa yang mengikuti TKA pada tahun ini berjumlah 539 siswa (termasuk siswa yang sedang praktik industri).
Tentu, berikut adalah contoh naskah berita untuk kegiatan Tes Kemampuan Akademik (TKA) SMK Tahun 2025 yang dapat Anda gunakan dan modifikasi sesuai data sekolah Anda.
📰 TKA 2025 di SMK [Nama SMK]: Uji Kompetensi Menuju Jenjang Karir dan Pendidikan Tinggi
[Nama Kota/Kabupaten], [Tanggal Hari Ini] — Ratusan siswa/i kelas XII SMK [Nama SMK Anda] hari ini/kemarin [pilih salah satu] mengikuti pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) Tahun 2025 secara serentak. TKA yang diselenggarakan berbasis komputer (CBT) ini bertujuan untuk mengukur dan memetakan capaian akademik murid, serta menjadi salah satu pertimbangan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru di berbagai perguruan tinggi.
Sesi Ujian Berjalan Tertib dan Lancar
Pelaksanaan TKA di SMK [Nama SMK Anda] digelar selama dua hari, yaitu pada tanggal [Tanggal Hari Pertama] dan [Tanggal Hari Kedua], dan dibagi menjadi [jumlah] sesi untuk memastikan kelancaran dan pemenuhan protokol ujian. [Tambahkan detail jika ada, misalnya: “Menggunakan [jumlah] ruang laboratorium komputer yang diawasi ketat oleh [jumlah] pengawas ruang.”]
Pada hari pertama, peserta mengerjakan mata pelajaran wajib yang meliputi Bahasa Indonesia (45 menit), Matematika (50 menit), dan Bahasa Inggris (45 menit). Sementara itu, hari kedua difokuskan pada dua Mata Pelajaran Pilihan sesuai dengan kelompok kompetensi keahlian masing-masing, seperti PPKN, KIK, atau Bahasa Inggris Lanjutan, yang masing-masing berlangsung selama 60 menit.
“Kami berharap hasil TKA ini dapat memberikan gambaran yang objektif mengenai kesiapan akademik siswa/i kami, khususnya bagi mereka yang bercita-cita melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Ini juga menjadi evaluasi penting bagi sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujar Kepala SMK Negeri 3 Denpasar, Drs. Anak Agung Bagus Wijaya Putra, M.Pd.
Meskipun TKA bersifat sukarela, antusiasme peserta dari SMK [Nama SMK Anda] cukup tinggi. Hasil TKA ini akan diwujudkan dalam bentuk Sertifikat Hasil TKA (SHTKA) yang memiliki banyak manfaat bagi lulusan SMK. Selain sebagai alat ukur mandiri, SHTKA dapat digunakan sebagai salah satu dokumen pendukung untuk mendaftar pada jalur prestasi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Pelaksanaan TKA 2025 ini dilakukan dengan mematuhi tata tertib yang ketat, termasuk larangan membawa perangkat komunikasi elektronik ke dalam ruang ujian. . Seluruh panitia pelaksana, yang terdiri dari proktor dan teknisi, memastikan sistem berjalan tanpa kendala teknis dari awal hingga akhir sesi.
Dengan berakhirnya TKA 2025 ini, diharapkan seluruh peserta dapat memanfaatkan hasil yang diperoleh sebagai bekal berharga untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif maupun melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
